Rendi menambahkan, penghargaan ini juga menjadi motivasi bagi PT Timah Tbk untuk terus berinovasi melalui penerapan sistem digitalisasi, efisiensi energi, dan pengelolaan sumber daya yang berwawasan lingkungan.
“Kami akan terus memperkuat daya saing melalui inovasi teknologi, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta optimalisasi rantai pasok agar tetap adaptif terhadap dinamika industri global,” tambahnya.
Pencapaian PT Timah Tbk di ajang internasional tersebut turut memperkuat citra positif Indonesia sebagai salah satu produsen timah terbesar di dunia. Pengakuan dari Shanghai Metal Market menjadi bukti bahwa industri timah nasional memiliki daya saing tinggi dan memenuhi standar internasional baik dari sisi kualitas maupun keberlanjutan.
Selain berfokus pada peningkatan mutu, PT Timah Tbk juga menjalankan praktik pertambangan dan peleburan yang ramah lingkungan. Perusahaan terus memperkuat tata kelola rantai pasok timah berkelanjutan yang transparan dan bertanggung jawab.
Dengan diraihnya penghargaan Tier 1 Tin Ingot Smelting di APAC Tin Conference 2025, PT Timah Tbk semakin meneguhkan perannya sebagai perusahaan pertambangan kelas dunia yang tak hanya berorientasi pada bisnis, tetapi juga pada keberlanjutan dan masa depan industri timah global. (*)













