“Di bidang keberlanjutan, PT Timah juga melaksanakan program reklamasi pascatambang di darat dan laut. Reklamasi ini melibatkan masyarakat lokal, melestarikan flora dan fauna endemik, serta menciptakan destinasi berbasis rehabilitasi lingkungan, seperti penanaman mangrove dan kawasan edukasi,” ujarnya.
Ahmad Dani Virsal juga menyoroti pentingnya kolaborasi untuk mendukung hilirisasi sumber daya alam Indonesia. Menurutnya, kolaborasi lintas disiplin dapat mempercepat penerapan standar pertambangan berkelanjutan di tingkat nasional.
Acara ini menjadi bukti komitmen PT Timah sebagai perusahaan tambang berstandar internasional yang ramah lingkungan. Langkah-langkah konkret ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi, lingkungan, dan masyarakat.
“Kami percaya bahwa praktik pertambangan yang bertanggung jawab akan mendorong kemajuan daerah dan mendukung pembangunan berkelanjutan,” tutup Ahmad Dani Virsal.
Sumber: PT Timah.com
