SEKILASINDONEWS|Bangka Selatan,-Komunitas Pemuda Pemudi Berkarya (Pepaya) di Desa Rias, Kabupaten Bangka Selatan akhirnya bisa memiliki workshop yang layak dan nyaman untuk mengolah barang bekas menjadi produk yang bernilai guna dan bernilai ekonomi setelah mendapatkan sentuhan dari PT Timah.
Impian Komunitas Pepaya untuk memiliki dan mengembangkan workshop bisa terwujud dengan bantuan program CSR PT Timah.
Meski perlahan tapi pasti, dengan adanya workshop ini dapat menjadi awal untuk mereka semaki berkembang.
Ketua Komunitas Pepaya Basel, Iwan menceritakan mereka telah bertahun-tahun mengolah barang bekas yang didaur ulang menjadi produk bernilai guna dan bernilai ekonomi.
Konsistensi dan komitmen mereka dalam mengolah barang bekas ini menjadi perhatian PT Timah dengan memberikan dukungan pengembangan komunitas Pepaya.
Program PT Timah yang dilaksanakan secara berkelanjutan yang diawali dengan membuat worokshop untuk memudahkan para anggota komunitas untuk menyalurkan kreativitas dalam mengolah barang bekas.
“Dengan adanya workshop baru ini jelas terasa dampaknya, kami lebih leluasa dalam bekerja dan tentunya membuat kami lebih nyaman,” cerita Iwan.
Tak hanya itu, Iwan menyebutkan para anggota komunitas juga semakin bersemangat untuk mengolah barang bekas menjadi berbagai produk yang menarik. Mereka mulai mempromosikan produk, mengenalkan pemanfaatan barang bekas.