Ia mengungkapkan, biasanya ia mendonorkan darah ketika ada permintaan dari keluarga pasien.
“Biasanya donor di rumah sakit kalau ada keluarga yang butuh darah,” tambahnya.
Sekretaris PMI Bangka Barat, Achmad Nursyandi, mengapresiasi kegiatan sosial ini. Ia menyebut kebutuhan darah di Bangka Barat cukup tinggi, terutama untuk pasien cuci darah, DBD, dan penyakit kronis lainnya.
“Kegiatan seperti ini sangat membantu pemenuhan stok darah di Bangka Barat. Semoga kegiatan ini bisa terus berlanjut ke depannya,” harap Nursyandi.
Ia juga menjelaskan bahwa PMI Bangka Barat kerap bersinergi dengan PT Timah dalam berbagai agenda sosial.
“Kerja sama dengan PT Timah tidak hanya di kegiatan ini saja, tapi juga dalam sejumlah agenda sosial lainnya, seperti bersama mitra fasilitas kesehatan, HUT TNI dan Polri, serta kegiatan KORPRI,” jelasnya.
Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Bangka Barat ini juga mengimbau masyarakat agar tidak takut mendonorkan darah.
“Donor darah itu sehat, bisa melancarkan sirkulasi darah dan meningkatkan kebugaran tubuh,” tutupnya. (*)