“Lumayan banyak peserta yang mengikutinya, walaupun ekonomi Babel sedang turun tapi itu bukan halangan bagi kita untuk menunjukkan bakat di dunia otomotif. Dan penonton pun lumayan ramai,” kata dia.
“Untuk peserta tahun ini bisa dikatakan mengalami penurunan, salah satu kendalanya adalah faktor ekonomi kita yang menurun pasca hiruk pikuk pertimahan,” terang Adhy.
Dalam kesempatan tersebut Ketua IMI Babel berharap Pemerintah Kota Pangkalpinang memberikan harapan lebih terkait kondisi pantai Pasir Padi. Hal itu karena Provinsi Babel adalah salah satu provinsi yang pantainya bisa dijadikan arena balap trail.
“Pantai di Indonesia yang bisa dibuat balapan itu hanya ada di Bangka Belitung. Jadi, Bangka Belitung ini memiliki pantai yang luar biasa karena bisa dijadikan kegiatan otomotif yang bermacam-macam,” tambahnya.
“Kami sangat berharap atas kepedulian pemerintah dan ikut membantu setiap pelaksanaan untuk mempersiapkan kantong-kantong PAD ini biar lebih tajam lagi. Apalagi kegiatan seperti ini dapat meningkatkan pendapatan daerah kita dan juga menguntungkan dan membantu UMKM,” tutup Adhy. (Red)