Ia menekankan pentingnya memaksimalkan potensi sumber daya lokal dalam mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan, dengan tujuan menciptakan desa yang sejahtera dan bebas dari kelaparan.
Sugito juga menegaskan bahwa keberhasilan ketahanan pangan di desa membutuhkan kolaborasi yang solid antara pemerintah pusat dan daerah.
Dengan semangat kolaborasi, lanjut Sugito, program ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan masyarakat khususnya di Kabupaten Bangka Selatan serta dapat meningkatkan kualitas hidup warga desa.
“Mari kita jadikan desa sebagai lumbung pangan untuk mencapai kemandirian pangan nasional,” tutupnya.
Sementara itu, Pjs Bupati Bangka Selatan Elfin Elyas menyampaikan, bahwa rakor tersebut untuk membahas langkah strategis dalam percepatan transformasi ekonomi di Kabupaten Bangka Selatan.
Dikatakannya, transformasi ekonomi merupakan hal yang sangat penting dalam menghadapi tantangan global saat ini. Menurut dia, Kabupaten Bangka Selatan memiliki potensi yang besar, dan melalui kolaborasi yang sinergis antara pemerintah daerah dan provinsi diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
“Kami berharap melalui rakor ini, kita dapat merumuskan program-program yang inovatif dan adaptif, sehingga tidak hanya memperkuat ekonomi lokal, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kerjasama antara semua pihak sangat diperlukan untuk mewujudkan visi pembangunan yang lebih baik,” ujar Elfin.
Ia juga mengajak semua peserta yang hadir bisa memberikan ide dan masukan yang konstruktif agar hasil dari rapat ini dapat diimplementasikan dengan efektif.
“Mari kita bersama-sama berkomitmen untuk menjadikan Kabupaten Basel sebagai daerah yang lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya.