Dalam tausiahnya, UAS menekankan pentingnya penerapan nilai-nilai AKHLAK dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di lingkungan kerja.
“Tambang ini adalah milik negara dan diakui secara konstitusi maupun ajaran Islam. Kita harus amanah dalam mengelola sumber daya ini. Jika amanah dijalankan, maka negeri akan aman,” tegas UAS.
Lebih lanjut, UAS juga menyampaikan bahwa kilau timah harus memberi manfaat yang nyata bagi masyarakat, khususnya di wilayah Bangka Belitung.
“Timah ini milik Bangka Belitung dan Bangka Belitung bagian dari Indonesia. Pemerintah pusat harus memastikan agar manfaatnya juga dirasakan masyarakat sebagai wujud keadilan sosial,” imbuhnya.
Rangkaian kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi perayaan internal, tetapi juga membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar wilayah operasional PT Timah Tbk.
Perayaan HUT ke-49 PT Timah Tbk akan terus berlanjut hingga puncaknya pada awal Agustus nanti. (*)