Anas menjelaskan, tujuan dari kegiatan Gashuku atau latihan bersama ini untuk meningkatkan solidaritas dan sinergitas antar perguruan dan Dojo yang berorientasi pada capaian prestasi karateka diberbagai Event.
“Tujuan utama dari kegiatan ini untuk memperkenalkan olahraga karate agar lebih dikenal lagi. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahmi setiap karateka dari berbagai daerah bahkan lintas warna sabuknya, dan yang terpenting kegiatan ini lebih memotivasi para karate untuk bisa berprestasi di berbagai event baik itu di tingkat kabupaten, provinsi dan sekala nasional,” jelasnya.
Ia berharap melalui kegiatan ini, tentunya para karateka dapat terus meningkatkan prestasi serta membentuk karakter dan mental anak-anak yang tergabung dalam Forki Bangka Selatan agar menjadi lebih baik.
“Kegiatan Gashuku ini baru pertama kali dilaksanakan di Bangka Selatan, harapan kami melalui kegiatan ini para pengurus Forki maupun para peserta dapat lebih berkesan, sehingga kegiatan ini bisa di rindukan mereka, dan insyaallah kegiatan ini akan kami laksanakan lagi di tahun depan,” pungkasnya.
Adapun dalam kegiatan Gashuku atau latihan bersama yang baru pertama kali dilakukan oleh Forki Basel ini, dilaksanakan beberapa rangkaian acara yang menarik, seperti gerakan dasar, upacara karateka , long march yang mengelilingi sekitaran Kota Toboali, outbond dan berbagai hadiah penyemangat, lalu di tutup dengan penyematan sabuk oleh Ketua Forki serta di ikuti oleh Majelis Sabuk Hitam (MSH) kepada para peserta Gashuku.
