Kegiatan pelestarian lingkungan ini turut melibatkan kolaborasi lintas sektor, di antaranya Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karimun, masyarakat lokal, dan kelompok Sadarwisata.
Department Head Corporate Communication PT Timah, Anggi Siahaan, mengatakan bahwa Hari Lingkungan Hidup Sedunia merupakan momentum untuk meningkatkan kesadaran bersama akan pentingnya menjaga bumi.
“Hari Lingkungan Hidup bukan hanya tentang seremoni, tapi tentang bagaimana kita semua membangun kesadaran kolektif. PT Timah menjalankan bisnis berkelanjutan, dan pelestarian lingkungan menjadi fokus penting perusahaan,” ujar Anggi.
Ia menambahkan, kegiatan lingkungan ini menjadi bagian dari strategi keberlanjutan perusahaan dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin 12 tentang konsumsi dan produksi berkelanjutan serta poin 13 terkait aksi terhadap perubahan iklim.
“Tanggung jawab menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, kegiatan ini dirancang inklusif, kolaboratif, dan berorientasi pada dampak jangka panjang,” pungkasnya.
Kegiatan PT Timah dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini sekaligus menegaskan bahwa menjaga alam bukan hanya tugas musiman, melainkan komitmen berkelanjutan.
Sejumlah program terus digalakkan seperti pemulihan ekosistem, pengelolaan limbah terpadu, pelestarian keanekaragaman hayati, hingga pengembangan energi ramah lingkungan. (*)