“Namun, selain menjadikan lahan kritis menjadi hijau kembali, kita juga harus menghentikan aktivitas para penambang ilegal yang membuat lahan hijau menjadi kritis,” pesannya.
Safrizal juga menyampaikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel, pada tahun 2023 telah berhasil memulihkan 16 ribu hektar lahan kritis, dan ia berharap pada tahun ini hal yang sama bisa dilakukan melalui program gerakan “Semarak Babel” (Semangat Menanam Rakyat Bangka Belitung).
“Nanti sekitar bulan Juni 2024 mendatang, kita akan melakukan penanaman satu juta pohon. Itu akan dilakukan bersama-sama dengan melibatkan seluruh stakeholder dan seluruh lapisan masyarakat di Babel,” ujarnya.
Sementara itu, Danrem 045/Garuda Jaya, Brigjen Agustinus Dedy Prasetyo mengungkapkan, bahwa kegiatan penanaman pohon buah-buahan ini serentak dilakukan di wilayah Kodam II/Sriwijaya atas inisiasi Panglima Kodam II/ Sriwijaya, Mayjen TNI Yanuar Adil.
“Ini menjadi langkah awal kita untuk melestarikan dan memulihkan kondisi lahan kita di provinsi yang kita cintai ini, serta jika berbuah akan bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” ungkapnya.
Dalam acara ini, juga dilakukan pemberian bantuan sembako dan bibit tanaman kepada masyarakat setempat, serta pelepasan tim ekspedisi penanaman pohon di Bukit Mangkol.