Ambran menjelaskan, jika harus membeli jaring udang sendiri, tentu akan membutuhkan biaya yang besar. Apalagi, hasil tangkapan mereka tidak menentu. Dengan adanya bantuan ini, para nelayan sangat terbantu dan diharapkan hasil tangkapan mereka bisa meningkat.
“Mata pencaharian kami ini nelayan udang, sehingga dengan adanya bantuan ini sangat membantu kami. Apalagi jaring udang kami banyak yang sudah rusak, meski tidak dibantu semua oleh PT Timah ini sudah membantu karena kalau mau beli sendiri harganya lumayan,” ucapnya.
Ia berharap, dengan adanya jaring baru ini dapat meningkatkan hasil tangkapan mereka sehingga nantinya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat nelayan.
Ambran menambahkan, ini bukan kali pertama PT Timah memberikan bantuan kepada kelompok mereka. Sebelumnya, mereka juga pernah menerima bantuan jaring. Selain itu, PT Timah juga melibatkan mereka dalam program pengelolaan lingkungan seperti penanaman mangrove.
“PT Timah memiliki beberapa program yang telah membantu kelompok kami. Harapan kami, semoga ini bisa terus berlanjut sehingga semakin banyak manfaat yang bisa kami rasakan,” tutupnya.