“Proses pemadaman api berlangsung hingga pukul 03.17 WIB, dan dilanjutkan dengan pendinginan untuk memastikan api benar-benar padam,” katanya.
Ardiansyah menambahkan, kebakaran ini diduga disebabkan oleh korsleting listrik yang terjadi di dalam rumah.
Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, beberapa barang berharga milik pemilik rumah hangus terbakar, termasuk dua unit sepeda motor Scopy, satu unit motor KLX, serta toko kelontong yang turut terdampak.
“Kerugian materiil akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Kami mengimbau agar warga lebih berhati-hati terhadap potensi kebakaran, terutama terkait instalasi listrik yang dapat menyebabkan korsleting,” ujar Ardiansyah.
Peristiwa ini menjadi peringatan bagi warga untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama yang berasal dari sistem kelistrikan di rumah. Pihak berwenang terus melakukan investigasi lebih lanjut terkait penyebab pasti kebakaran ini. (*)