“Kekhawatiran kami terbukti bahwa posisi AS di Dewan Keamanan PBB mengenai Laut Merah hanyalah dalih untuk semakin meningkatkan ketegangan di kawasan. Kami mengutuk keras tindakan AS dan sekutunya,” tegasnya.
Selain Rusia, serangan koalisi Amerika Serikat (AS) dan Inggris ke Yaman untuk menyasar Houthi juga mendapatkan kecaman dari sejumlah pihak, seperti Turki dan Iran. Mereka mengecam keras aksi koalisi AS dan Inggris tersebut.
Menurut mereka, serangan tersebut adalah agresi brutal yang membuktikan dukungan AS dan Inggris atas berlanjutnya kejahatan Israel di Jalur Gaza. Akibat serangan itu, lima orang dilaporkan tewas
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan serangan tersebut adalah penggunaan kekuatan yang tidak pada tempatnya.
“Serangan ini seperti serangan Israel di Gaza. AS dan Inggris mencoba mengubah Laut Merah menjadi lautan darah dan meningkatkan ketegangan di kawasan,” ucap Erdogan. (***)