“Kami akan selalu berada di pihak rakyat kecil atau pro terhadap kepentingan rakyat dan menolak ketidak adilan dan kezaliman,” katanya.
Hal senada juga diutarakan oleh Ketua Umum Formakip Bangka Selatan, Dody Sahrial, Ia mengatakan hadirnya Formakip di Bangka Selatan ini sebagai wadah dalam membangun integrasi, komunikasi, kolabirasi, dan sinergi untuk melakukan monitoring dan analisa terhadap administrasi dan kebijakan publik baik dalam lingkungan organisasi pemerintahan maupun organisasi non pemerintahan.
“Organisasi ini bersifat terbuka, demokratis dan inklusif, sampai saat ini telah bergabung sekaligus kami minta sebagai Dewan Pengawas Organisasi yakni 2 advokat Bangka Selatan Samitro, SH., dan Herman Susanto SH., konsultan politik Anugrah Bangsawan, M.Si., dan akademisi sekaligus aktivis sosial Ahmad Habibi, M.Hum, sebagai Dewan Pakar Organisasi serta beberapa aktivis pergerakan lainnya yang berasal dari 8 kecamatan yang ada di Bangka Selatan,” ujar Dody.
Ia juga mengajak seluruh putra-putra terbaik Basel untuk bergabung dalam forum ini sebagai bakti membangun daerah secara bersama-sama. Sebab forum ini di bentuk atas dasar kepentingan bersama.
“Kami akan secara rutin melakukan kajian kedareahan dengan basis data dan lapangan, kami juga akan melakukan pendekatan persuasif, hukum, bahkan pendekatan politik untuk memperjuangkan kepentingan rakyat. Kami juga meminta restu kepada masyarakat agar organisasi menjadi organisasi yang teggak lurus menjalankan konstitusi dan selalu berpihak kepada kepentingan rakyat,” pungkasnya.