Sebelumnya, Kawasan perkantoran Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan mengalami kerusakan berat akibat maraknya aktivitas tambang timah yang diduga ilegal.
Kegiatan ini tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga mengancam keberlangsungan fasilitas pemerintah dan kenyamanan masyarakat sekitar.
Dalam pantauan pada Senin (2/12/2024), ditemukan empat unit tambang aktif di sekitar lokasi, salah satunya menggunakan alat berat excavator merek Kobelco yang diduga milik pengusaha lokal berinisial AH.
Tambang tersebut beroperasi hanya beberapa meter dari perumahan dinas pejabat eselon II (Kepala Dinas) Pemkab Basel.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah Bangka Selatan, Hepi Nuranda, memastikan bahwa tindakan tegas akan segera diambil.
“Besok Satpol PP akan turun langsung ke lokasi untuk melakukan pengecekan,” kata Hepi, Senin (2/12/2024) malam.
Hepi menegaskan bahwa hasil pengecekan lapangan akan menjadi dasar untuk menentukan langkah lebih lanjut.
“Kami akan bertindak sesuai hasil temuan di lapangan, dan langkah tegas pasti akan diambil,” ujarnya.