Ia mengatakan penambahan anggaran tersebut dipakai untuk pekerjaan pagar dan landscape. Menurut Sumadi, adanya penambahan kegiatan tersebut sebagai bentuk optimalisasi anggaran.
“Untuk optimalisasi anggaran maka sisa penawaran maksimal 10% dari pagu di adendum kan di kontrak untuk penambahan volume kegiatan pagar dan landscape,” kata Sumadi, Senin (12/2/2024).
Menurut dia, kegiatan tambahan pagar dan landscape Perpusatakan Daerah yang melebihi Rp.200Juta itu tidak perlu lelang, cukup dengan penunjukan langsung, asalkan masih dalam satu paket kegiatan dan satu mata anggaran.
“Tidak dilakukan lelang secara terpisah dikarenakan masih satu kesatuan dan satu mata anggaran,” tutur Sumadi.
“kita sudah koordinasi ke Perpusnas pada saat Rakor di Padang untuk penambahan volume kegiatan tersebut,” ungkap Sumadi.
Sementara terkait pengerjaan fisik yang didapati banyak temuan kekurangan volume lebih dari Rp.200 Juta oleh BPK itu, Sumadi mengatakan akan disampaikan ke pihak penyedia.
“Nunggu LHP dari inspektorat Kemudian kita sampaikan ke penyedia untuk ditindak lanjuti,” tukasnya
