Beberapa waktu kemudian, rekan korban IL memutuskan untuk berpindah ke salah satu pulau kecil yang tak jauh dari lokasi awal. Sementara itu, korban RI tetap bertahan di tempat semula karena kondisi air laut saat itu masih tenang.
“Saat air laut mulai pasang, korban masih bertahan memancing di lokasi awal. Rekannya sudah sempat mengingatkan agar segera naik, tapi korban tetap di situ. Tidak lama kemudian, ombak datang dan langsung menyeret korban,” ungkap Ardiansyah.
Melihat kejadian itu, IL sempat berusaha menolong korban. Namun, derasnya arus laut membuat upaya penyelamatan gagal. Korban terlihat sempat terombang-ambing di air sebelum akhirnya hilang dari pandangan.
“Rekannya sudah mencoba menolong, tapi tidak berhasil. Satu orang selamat, sementara satu orang lainnya masih hilang,” kata Ardiansyah.
Mengetahui adanya kejadian tersebut, tim gabungan dari Damkar dan Basarnas segera diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pencarian. Sebanyak tujuh personel Damkar dan satu unit mobil dikerahkan menuju lokasi kejadian guna membantu operasi penyelamatan.
“Kami langsung menurunkan tim gabungan begitu menerima laporan. Pencarian dilakukan di sekitar area korban terakhir terlihat,” tutur Ardiansyah.
Hingga kini, proses pencarian terhadap korban masih terus dilakukan oleh Tim SAR Gabungan. (*)