“Pelaku diketahui membuka praktik judi togel setiap hari dengan omzet harian mencapai Rp400 ribu hingga Rp800 ribu,” katanya.
Fauzan juga mengungkapkan bahwa pelaku melayani pesanan langsung di rumahnya maupun melalui handphone, dengan menyediakan varian togel seperti togel Singapore dan Hongkong.
“Pelaku telah menjalankan bisnis judi togel ini selama satu tahun dengan omzet yang cukup besar. Saat ini pelaku dan barang bukti telah diamankan di Mapolda untuk pemeriksaan lebih lanjut,” jelas Fauzan.
Kasus ini menjadi bukti komitmen kepolisian dalam memberantas praktik perjudian yang meresahkan masyarakat di Bangka Tengah. Polisi mengimbau masyarakat untuk terus melaporkan aktivitas serupa guna menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif.