Oka juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh unsur Tim SAR Gabungan yang terlibat dalam pencarian, antara lain Rescuer Kansar Pangkalpinang, ABK KN SAR Karna, Ditpolairud Polda Babel, Baharkam Polairud, Satpolairud Polres Pangkalpinang, SAR Brimob, Bakamla Kepulauan Babel, BPBD Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka, Laskar Sekaban, Orari Pangkalpinang, serta Tagana Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Dengan ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan selesai,” pungkas Oka.
Sebelumnya, seorang bocah perempuan berusia tujuh tahun, Tina, dilaporkan hilang setelah diterkam buaya di perairan Muara Pangkalbalam, Pangkalpinang, pada Minggu (2/2/2025) sekitar pukul 11.37 WIB.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kansar) Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, menjelaskan bahwa korban tengah memancing bersama kakaknya di sekitar dermaga Ditpolairud Polda Babel sebelum insiden terjadi.
Saat asyik bermain pasir di tepi sungai, lanjut Oka, seekor buaya tiba-tiba menerkam dan menyeretnya ke dalam air.
“Keluarga korban yang menyaksikan kejadian tersebut segera melaporkan insiden itu ke Ditpolairud dan Basarnas. Menerima laporan, Kansar Pangkalpinang langsung mengerahkan satu tim penyelamat ke lokasi kejadian,” ujar Oka.