pemkotpangkalpinang Ucapan Hari Natal Pemkab Basel
AdvertorialKab. Bangka Selatan

Soal Limbah Tambak Udang PT SBM Dibuang Kelaut, DLH Basel: Ini Akan Menjadi Catatan Kami

×

Soal Limbah Tambak Udang PT SBM Dibuang Kelaut, DLH Basel: Ini Akan Menjadi Catatan Kami

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bangka Selatan, Hefi Nuranda. (Foto: Satuarahnews.com)

“Tetapi bukan hanya Ipal saja, masalah teknik pembudidayaan juga menjadi faktor sehingga sangat disayangkan dengan udang yang banyak mati ini tentunya berpengaruh dengan limbah yang diolah ini,” katanya.

Ia juga meminta kepada pihak perusahaan agar lebih memperhatikan bagaimana masalah pengelolaan limbah, SOP yang diterapkan sehingga kejadian seperti ini tidak terulang kembali.

“Saat ini kita sedang menunggu hasilnya apakah kesalahan mereka dalam pengelolaannya atau memang sudah sesuai SOP karena kita belum tahu, yang pastinya kita akan menunggu hasil dari pemeriksaan teman – teman DLH,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, nelayan pesisir Pantai Jibur, Dusun Gusung Desa Rias, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengaku resah dengan salah satu tambak udang yang ada di wilayah tersebut.

Pasalnya, pencemaran limbah yang bersumber dari pembuangan tambak udang tersebut menyebabkan bau air laut di wilayah itu menjadi busuk

Parahnya lagi, pencemaran limbah itu juga menyebabkan beberapa biota laut seperti, penyu, kepiting, ikan, udang sungkur mati akibat dari limbah tambak udang yang di buang bebas ke laut.

Hal tersebut dilontarkan oleh salah satu nelayan di pesisir Dusun Gusung Sopian saat ditemui wartawan di lokasi, pada Selasa (21/5/2024) siang.

Sementara, hingga berita ini diterbitkan Sekilasindonews.com masih berupaya mengonfirmasi atas dugaan pencemaran limbah ini ke pihak perusahaan tambak udang yang di sebut-sebut milik PT Sumber Berkat Multiarta.