Sementara itu, Anton Wahyu Utomo dari PLN menjelaskan bahwa SPKLU ini melengkapi 18 SPKLU lainnya yang sudah beroperasi di Bangka Belitung.
Berjenis Ground Mounted dengan kapasitas daya 22 kW, SPKLU ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan kendaraan listrik di lingkungan pemerintahan.
“Dengan infrastruktur yang terus berkembang, kami ingin masyarakat merasakan langsung manfaat kendaraan listrik: ramah lingkungan, hemat, dan mudah,” kata Anton.
Ia juga mengajak masyarakat memanfaatkan aplikasi PLN Mobile untuk mencari lokasi SPKLU, memantau pengisian daya, hingga menyelesaikan pembayaran secara praktis.
Hadirnya SPKLU ini menjadi langkah strategis Babel dalam mendukung agenda nasional transisi energi bersih. Dengan kolaborasi antara pemerintah dan PLN, Babel diharapkan mampu menjadi pelopor kendaraan listrik di tingkat provinsi.
Peresmian SPKLU ini tak hanya menjadi momen penting bagi pemerintah Babel, tetapi juga simbol keseriusan dalam menciptakan masa depan yang lebih hijau, sejalan dengan visi keberlanjutan energi nasional.
