Sementara, lanjut Hefi, Pemkab Basel menargetkan program MBG ini menyasar lebih dari 46.503 ribu anak yang tersebar di wilayah Kabupaten Bangka Selatan.
“Target kami untuk program MBG ini sekitar 46 ribuan sekian anak yang terdiri dari siswa TK/PAUD, SD, SMP hingga SMA. Kami berharap puluhan ribu anak-anak tersebut menjadi penerima manfaat utama dari program ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, Hefi juga menyoroti potensi kelangkaan terhadap pasokan bahan baku pangan saat program MBG ini mulai berjalan. Menurutnya, hal tersebut harus diantisipasi sejak dini agar tidak menghambat keberlangsungan program tersebut.
“Oleh karena itu, antisipasi terhadap rantai pasok pangan menjadi perhatian serius,” katanya.
Ia juga berharap agar BGN segera menuntaskan persoalan kesiapan SPPG dan mitra mandiri agar manfaat program MBG di wilayah Bangka Selatan bisa segera dirasakan masyarakat, khususnya bagi siswa pelajar di Basel.
“Dengan begitu, program MBG ini benar-benar bisa menyentuh anak-anak kita di Bangka Selatan,” tutupnya. (*)
















