“Kami hanya meminta kejelasan tentang nasib kami. Kami tidak mau terus menjadi paruh waktu, kami ingin status pegawai penuh waktu,” tegas Aswari.
Pernyataan serupa disampaikan oleh Asmadi, yang telah mengabdi selama 16 tahun. Ia menegaskan bahwa kedatangan mereka ke DPRD adalah untuk meminta kepastian.
“Kami datang ke sini hanya untuk meminta kejelasan. Kami tidak ingin terus dipertahankan sebagai paruh waktu, kami ingin diangkat sebagai pegawai penuh waktu,” ujar Asmadi.
Aksi ini menjadi bentuk keresahan para honorer yang merasa telah lama berkontribusi namun belum mendapatkan kepastian status kepegawaian. Mereka berharap pemerintah daerah segera memberikan solusi yang adil dan transparan.