Ia meminta, dalam tahapan pemilu insan pers maupun masyarakat harus cerdas dalam memilih berita. Karena sebagai mana diketahui saat ini untuk mengakses ke media sosial sangat mudah.
Terutama berita yang disajikan di media sosial belum tentu semuanya benar, karena masih banyak berita-berita yang sengaja dibuat hanya untuk kepentingan golongan.
Oleh karena itu, ia berharap sebagai pilar keempat demokrasi, peran pers sangat dibutuhkan guna menimalisir konten-konten hoax yang diprediksi akan meningkat pada saat mendekati Pemilu 2024 nanti.
“Sebagai pilar keempat demokrasi, kami berharap kawan-kawan pers dapat ambil bagian menjadi pemadam kebakaran atas adanya berita hoax, terutama dalam memilih dan memilah berita, sehingga berita yang tersampaikan kepada masyarakat betul-betul berita yang akurat,” ujar Muhidin. (Riki)