Terungkap! Siswa SD di Toboali Meninggal 2 Hari Usai Operasi: Jumat Operasi, Sabtu Kritis, Minggu Tewas
SEKILASINDONEWS.COM – Kasus dugaan perundungan (bullying) yang menimpa ZH (10), siswa kelas 5 SD Negeri 22 Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, hingga menyebabkan meninggalkan dunia mengungkap fakta baru.
ZH dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (27/7/2025) pagi, hanya dua hari setelah menjalani operasi usus pada Jumat (25/7/2025) dan sempat kritis pada Sabtu (26/7/2025).
Hal tersebut diungkapkan oleh paman korban, Doni saat ditemui di Mapolres Bangka Selatan, Senin (28/7/2025) siang.
Menurut Doni, sebelum dirawat, ZH sempat mengeluhkan sakit perut kepada sang nenek. Ia mengaku perutnya sakit karena ditendang dan kepalanya juga sakit karena dipukul dengan panci. Keterangan ini menimbulkan dugaan bahwa ZH menjadi korban perundungan.
Setelah mengetahui hal tersebut, pihak keluarga kemudian langsung membawa ZH ke RSUD Junjung Besaoh pada Kamis (24/7/2025).
“Setelah tiba di rumah sakit, pihak RSUD menyimpulkan ada gejala pembengkakan usus yang sudah parah,” kata Doni.
Ia menambahkan bahwa keluarga tidak mengetahui secara rinci terkait rekam medis korban. ZH sempat dirawat sehari sebelum dioperasi.
“Untuk operasinya itu hari Jumat (25/7/2025). Namun setelah operasi di hari Sabtunya, korban sempat mengalami kritis usai menjalani operasi, dan di hari Minggu pagi sekitar jam 08.12 korban dinyatakan meninggal dunia,” jelas Doni.