Scroll untuk baca artikel
Pasang Iklan
WhatsApp Image 2025-02-08 at 13.44.05
WhatsApp Image 2025-02-05 at 15.10.39
IMG-20250228-WA0004
IMG-20250311-WA0000
previous arrow
next arrow
Hukum dan KriminalKab. Bangka Selatan

Tim Dokter Forensik: Ada Luka di Dada dan Kepala di Jenazah Natalia

×

Tim Dokter Forensik: Ada Luka di Dada dan Kepala di Jenazah Natalia

Sebarkan artikel ini
Tim Dokter Forensik
Tim Dokter Forensik dari Biddokkes Polda Kepulauan Bangka Belitung, dr Suroto.

SEKILASINDONEWS.COM|BANGKA SELATAN,- Tim Dokter Forensik dari Biddokkes Polda Kepulauan Bangka Belitung didampingi tim Inafis Satreskrim Polres Bangka Selatan telah melakukan autopsi terhadap jenazah Natalia (18), di Rumah Sakit Junjung Besaoh, Kamis (5/9/2024).

Natalia diduga menjadi korban penganiayaan oleh ayah kandungnya OI alias Kiki (37), warga Air Lingga, Kelurahan Teladan, Kecamatan Toboali pada tanggal 16 dan 26 Agustus 2024 lalu.

Tim Dokter Forensik dari Biddokkes Polda Kepulauan Bangka Belitung, dr Suroto menyebutkan autopsi yang memakan waktu hampir dua jam tersebut untuk mengecek kembali bagian tubuh korban yang mengalami luka berdasarkan hasil visum sebelumnya.

Dari hasil pemeriksaan autopsi tersebut, tim forensik menemukan beberapa luka lebam di tubuh korban. Luka tersebut diduga merupakan tanda kekerasan di tubuh korban.

Luka kekerasan yang cukup membekas itu berada di bagian kaki, dada, dan terdapat luka lecet pada bagian kepala korban.

“Pada autopsi ini kami mencari apakah ada luka bekas kekerasan, karena dari visum sebelumnya memang ada luka-luka di bagian gerak bawah, ternyata memang masih ada, dan juga kita menemukan beberapa luka di bagian dada, dan ada luka sedikit luka lecet di bagian kepala,” kata dr Suroto kepada wartawan, usai melakukan autopsi di RS Junjung Besaoh Basel.

Kendati demikian, Tim Dokter Forensik belum bisa mengambil kesimpulan apakah luka lebam itu menjadi penyebab utama kematian korban.

Sementara untuk tindak lanjutnya, kata Suroto, pihaknya akan membuat hasil dari autopsi tersebut. Selanjutnya, tim forensik akan berkoordinasi dengan penyidik untuk kesimpulan kematian korban.

“Untuk tindak lanjutnya kita akan membuat hasil dari autopsi ini. Untuk hasil sekitar satu minggu sudah bisa kita keluarkan, karena kita juga akan menyinkronkan juga dari hasil visum pemeriksaan luar sebelumnya,” ujar Suroto.

Polisi Lakukan Autopsi Korban Penganiayaan Ayah Kandung di Toboali

Polres Bangka Selatan masih melakukan autopsi terhadap jenazah NA (18), korban penganiayaan oleh ayah kandungnya sendiri di Toboali, Kabupaten Bangka Selatan.

NA yang diduga tewas akibat dianiaya ayah kandungnya OI alias Kiki (37), kini tengah di autopsi di Rumah Sakit Junjung Besaoh Bangka Selatan, oleh tim Inafis Satreskrim Polres Bangka Selatan bersama tim kedokteran dari Biddokkes Polda Kepulauan Bangka Belitung.

Kapolres Bangka Selatan AKBP Trihanto Nugroho melalui Kasat Reskrim Polres Basel, AKP Raja Taufik Ikrar Buntani mengatakan autopsi ini dilakukan untuk pemeriksaan lebih lanjut guna memastikan penyebab kematian Na yang diduga tewas akibat dianiaya oleh ayah kandungnya.

“Kita masih melaksanakan proses autopsi untuk memeriksa lebih lanjut terkait dugaan atas kematian korban,” kata Raja, kepada wartawan, Kamis (5/9/2024).

Raja menyatakan, saat ini kasus dugaan penganiayaan anak oleh ayah kandung ini masih dalam penyelidikan Satreskrim Polres Bangka Selatan.

Pria di Toboali Diduga Aniaya Istri Siri dan Anak Kandung Hingga Tewas

Akses Terus Biar Update