Sementara tim kedua berisikan Muhammad Sholekan, Andreas Chris Febrianto, Muhammad Chabib dan Silvester Kurniawan.
“Tak hanya futsal, cabor lain juga segera persiapan. Kami ingin mendapatkan hasil yang lebih baik dari Porwanas di Malang sebelumnya,” jelas dia.
Dalam Porwanas di Banjarmasin, sejumlah Cabor yang akan dipertandingkan maupun diperlombakan mengalami perubahan. Seperti cabor atletik selain nomor 3.000 meter untuk usia 40 tahun ke atas, dan 5.000 meter usia 27-39 tahun, serta nomor estafet 100×4 untuk 2 putra dan 2 putri dengan total usia 125 tahun
Sementara untuk cabor lainnya yang akan dipertandingkan dalam Porwanas tidak mengalami perubahan. Diantaranya, bridge, biliar, bulu tangkis, catur, tenis meja, tenis lapangan, E-sport, futsal (27-40 tahun dan 41 tahun ke atas).
Kemudian, tambahan cabor baru yakni domino dan olahraga tradisional Kalimantan Selatan, Balogo. Satu-satunya cabor yang dihapus pada gelaran Porwanas 2024 adalah sepak bola.
Berkaca pada gelaran Porwanas di Malang 2022 silam, Ronald Seger menilai ada sejumlah cabor yang berpotensi menyumbangkan medali untuk Kota Solo. (*)
