Hal ini mengindikasikan bahwa penggerebekan tersebut mungkin lebih terkait dengan pengawasan administratif dan bukan tindakan terhadap penambangan ilegal.
“Waktu itu, saat kedatangan Tim Satgas, hanya satu orang yang bekerja di gudang bagian pencatatan barang masuk. Tidak ada penahanan, hanya saja pasir timah yang digudang dibawa oleh tim satgas ke gudang PT Timah. Karena memang setau saya bos pemilik gudang itu mitra dari PT Timah,” kata narasumber.
Sumber juga mengungkapkan bahwa kondisi perekonomian di Bangka Selatan, khususnya di Pulau Belitung, saat ini memang cukup sulit, dan banyak yang bergantung pada kegiatan pertambangan timah.
Beberapa warga bahkan membagikan cerita melalui video viral, yang memperlihatkan ibu-ibu yang membawa pasir timah ke gudang PT Timah sebagai bentuk upaya mereka untuk bertahan hidup di tengah kesulitan ekonomi.
“Kalau seperti kemarin, tidak ada yang mau beli timah. Masyarakat jadi lesu, bahkan sampai ada video viral ibu-ibu membawa pasir timah ke gudang PT Timah. Ekonomi memang sedang tidak baik-baik saja di sini,” jelasnya.
Hingga berita ini terbitkan pihak-pihak terkait masih dalam upaya konfirmasi. (*)















