Beliadi menegaskan bahwa kondisi ini memerlukan perhatian serius dari pemerintah provinsi agar pelayanan kesehatan di Babel dapat berjalan dengan optimal.
“Kami menemukan bahwa salah satu kendala utama adalah kurangnya dokter spesialis, terutama dalam menangani operasi. Akibatnya, pasien harus menunggu berbulan-bulan untuk mendapatkan tindakan medis yang seharusnya bisa segera dilakukan,” jelasnya.
Menanggapi temuan tersebut, DPRD Babel merekomendasikan kepada pihak rumah sakit untuk segera mengajukan penambahan tenaga medis dan dokter spesialis, serta peningkatan fasilitas operasi kepada pemerintah provinsi.
Langkah ini dianggap penting untuk memastikan bahwa layanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat lebih cepat, tepat, dan profesional.
“Ini bukan hanya soal pelayanan, tetapi juga menyangkut keselamatan pasien. Kecepatan dan ketepatan dalam menangani pasien harus menjadi prioritas utama rumah sakit,” tambahnya.
Dengan adanya sidak ini, DPRD Babel berharap pemerintah provinsi segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi permasalahan yang ada, sehingga masyarakat dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang lebih baik dan merata.