“Alhamdulillah, program GPMB terus berjalan mendorong masyarakat Basel gemar membaca. Di kalangan siswa dan guru, hampir setiap bulan kami meluncurkan buku baru. Kami berharap Basel bisa menjadi kabupaten literasi unggulan di Bangka Belitung,” ungkap Rusmin.
Senada, Ketua PWI Basel, Dedy Irawan, juga mengapresiasi program inovasi literasi ini. PWI Basel sendiri memiliki dua program unggulan, yaitu Kelas Literasi Jurnalistik dan PWI Basel Goes to School. Program ini telah melahirkan banyak penulis muda di Bangka Selatan.
“Tahun 2024 lalu, Komunitas Literasi Pelajar Basel binaan PWI berhasil menerbitkan buku Goresan Tinta Pelajar. Dalam waktu dekat, PWI Basel akan menggelar seminar kepenulisan dengan target para peserta mampu menerbitkan satu buku antologi,” ujar Dedy.
Kerja sama ini diharapkan menjadi langkah strategis memperkuat budaya literasi di seluruh lapisan masyarakat Bangka Selatan, mulai dari pelajar hingga masyarakat umum. (*)