“Dengan kegiatan ini, kami berharap para petugas mendapat penyegaran kembali pengetahuan yang sudah pernah didapat serta memahami dan menguasai teknik-teknik terbaru dalam pekerjaan mereka,” ujar Bayu.
Adapun materi yang diperoleh selama masa pelatihan terdiri dari Hearty Service (pelayanan prima), Refreshing manajemen optimalisasi pelayanan teknik atau Outage Management dan Yantek Optimization (OMYO), Manajemen Material, dan Implementasi Budaya K3.
“Dalam praktek lapangan petugas dibekali materi seperti Pemeliharaan dan pengoperasian Saluran Udara Tegangan Rendah (SUTR), Pemeliharaan dan pengoperasian Saluran Udara Tegangan Menegah (SUTM), Pemeliharaan dan pengoperasian Gardu Distribusi serta Penampilan Sikap Sapa Senyum Salam (PS4) dalam melayani pelanggan”, tambah Bayu.
Sementara General Manager PLN UIW Babel, Mohammad Munief Budiman menambahkan Dalam lingkungan bisnis yang kompetitif dan terus berkembang saat ini, sangat penting bagi PLN untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan apalagi petugas Yantek yang menjadi garda terdepan PLN yang bersentuhan langsung dengan pelanggan.
“Komitmen PLN dalam meningkatkan pelayanan kepada pelanggan salah satunya dengan mengadakan kampus Yantek. Oleh sebab itu PLN terus memastikan bahwa setiap interaksi petugas PLN dengan pelanggan dapat memberikan pengalaman yang memuaskan dari pelanggan. Karyawan yang terampil dan terlatih dengan baik akan mampu memberikan layanan yang lebih responsif, profesional, dan ramah. Sehingga pelanggan akan memberikan respon yang positif terhadap layanan PLN”, tambah Munief.
Selain pelayanan yang prima, PLN juga terus berkomitmen petugas PLN wajib memiliki kompetensi dalam menjalankan tugasnya secara professional dan mengutamakan keselamatan kerja, baik dari persiapan, proses pekerjaan sampai penyelesaian pekerjaan sehingga dapat pulang dalam keadaan selamat dan berkumpul kembali dengan keluarga.
