Sementara tiga pelaku lainnya, yaitu Arido (27), Ato alias Rados (46), dan Ilham (18), ditangkap atas kasus pencurian buah sawit di area Perkebunan PT BAM, Desa Gudang, Kecamatan Simpang Rimba.
Adapun tiga tersangka lainnya, yakni Eka Perwira (28), Theo Ananda (23), dan Wariman (28), terlibat dalam kasus pencurian sepeda motor serta barang-barang rumah tangga di wilayah Toboali dan sekitarnya.
“Dari 7 pelaku tersebut, tiga di antaranya merupakan residivis, sementara sisanya pelaku baru. Semuanya akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” tegas Kompol Agus.
Selain melakukan penegakan hukum, Polres Bangka Selatan juga terus menggencarkan kegiatan patroli dan sosialisasi keamanan di wilayah rawan kejahatan.
Langkah ini dilakukan agar masyarakat merasa lebih terlindungi serta mendorong tumbuhnya kesadaran bersama untuk menjaga lingkungan.
“Keamanan tidak bisa dikerjakan polisi sendirian. Butuh dukungan seluruh elemen masyarakat, mulai dari RT, tokoh agama, hingga warga setempat,” jelasnya.
Kompol Agus menambahkan, pihaknya akan terus melaksanakan Operasi Tertib Menumbing secara berkala sebagai upaya menekan angka kriminalitas di wilayah hukum Polres Basel.
Menurutnya, operasi tersebut bukan sekadar agenda tahunan, tetapi bentuk komitmen berkelanjutan kepolisian dalam menciptakan rasa aman bagi masyarakat.
“Kami tidak ingin masyarakat hanya merasa aman sesaat. Operasi ini akan terus berlanjut, dan kami akan pastikan setiap tindakan kriminal ditindak tegas,” tegas Kompol Agus.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak menyepelekan hal-hal kecil yang bisa memancing kejahatan, seperti meninggalkan motor tanpa kunci ganda atau menyimpan barang berharga di tempat terbuka.
“Hal sederhana seperti itu bisa mencegah kejahatan. Kalau semua peduli, potensi tindak kriminal bisa ditekan,” tambahnya.
Dengan adanya kerja sama yang baik antara kepolisian dan masyarakat, diharapkan Bangka Selatan semakin aman dan bebas dari tindak kejahatan.
Polres Basel juga berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat melalui kegiatan patroli, penyuluhan, dan operasi keamanan secara rutin.
“Kami ingin masyarakat merasa aman dan nyaman menjalankan aktivitas sehari-hari. Polisi hadir bukan hanya saat ada kejahatan, tapi juga untuk memastikan Bangka Selatan tetap kondusif,” pungkas Kompol Agus. (*)
