Gatot juga mengungkapkan bahwa langkah ini merupakan komitmen Pemkab Basel dalam menjaga lingkungan kerja yang kondusif di tengah aktivitas pertambangan.
“Setiap aktivitas yang melanggar aturan atau membahayakan aset daerah akan kami tindak tegas,” tutup Gatot.
Sebelumnya, Kawasan perkantoran Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan mengalami kerusakan berat akibat maraknya aktivitas tambang timah yang diduga ilegal.
Kegiatan ini tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga mengancam keberlangsungan fasilitas pemerintah dan kenyamanan masyarakat sekitar.
Dalam pantauan pada Senin (2/12/2024), ditemukan empat unit tambang aktif di sekitar lokasi, salah satunya menggunakan alat berat excavator merek Kobelco yang diduga milik pengusaha lokal berinisial AH.
Mirisnya, tambang tersebut beroperasi hanya beberapa meter dari perumahan dinas pejabat eselon II (Kepala Dinas) Pemkab Basel.