Ia berharap, dengan adanya himbauan langsung dari Wakil Bupati, kesadaran dan kepercayaan ASN serta aparatur lainnya terhadap BAZNAS akan semakin meningkat.
“Kami berharap, dengan adanya himbauan langsung dari Bapak Wakil Bupati, kesadaran dan kepercayaan ASN serta aparatur lainnya terhadap BAZNAS akan meningkat. Ini menjadi modal besar bagi kami untuk lebih maksimal membantu masyarakat yang membutuhkan,” ujar Hasyim.
Sementara itu, Wasis Utama Edi, Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Bangka Barat, menambahkan bahwa kepercayaan dari para muzaki (pemberi zakat) sangat menentukan efektivitas program BAZNAS.
Ia juga menekankan bahwa semua penyaluran zakat dilakukan berdasarkan syariat Islam yang mengacu pada delapan golongan penerima zakat (asnaf), sebagaimana yang diajarkan Rasulullah SAW.
“Kami berkomitmen untuk menyalurkan zakat sesuai dengan prinsip keadilan syariah. Namun karena BAZNAS adalah lembaga resmi pemerintah, maka kami juga merancang program yang sejalan dan mendukung prioritas pembangunan daerah,” ujarnya.
BAZNAS Bangka Barat juga menyediakan rekening khusus Dana Sosial Keagamaan Lainnya (DSKL) bagi ASN dan pegawai yang beragama non-Muslim. Dana ini tetap akan disalurkan kepada penerima yang sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan sosial, tanpa memandang agama.
“Ini bagian dari komitmen BAZNAS untuk inklusif dan menjangkau semua pihak dalam semangat gotong royong. Kami harap semua ASN, tanpa memandang latar belakang agama, bisa ikut berkontribusi,” ujar pimpinan BAZNAS Bangka Barat.
Pengumpulan zakat yang optimal diyakini dapat menjadi solusi alternatif untuk membiayai program-program sosial dan pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat, terutama di tengah kebijakan efisiensi dan keterbatasan anggaran pemerintah.
Dengan kolaborasi yang semakin erat antara Pemkab Bangka Barat dan BAZNAS, diharapkan kesejahteraan sosial yang lebih merata dapat segera terwujud.
Sebagai penutup, pimpinan BAZNAS Bangka Barat kembali mengajak seluruh ASN dan aparatur pemerintah di Bangka Barat untuk mempercayakan zakat, infak, dan sedekah mereka kepada BAZNAS.
Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, BAZNAS siap menyalurkan dana ZIS ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membiayai program-program pembangunan daerah.
“Kami mewakili para mustahiq (penerima zakat) dan warga kurang mampu Bangka Barat, memohon kerelaan dan keikhlasan para ASN, PPPK, guru, serta perangkat desa untuk menyalurkan zakat dan infaknya melalui BAZNAS. Semoga ini menjadi jalan berkah bagi kita semua,” ujar mereka penuh harap.