Ia berharap, pada tahun 2025, Baznas dapat memberikan bantuan yang lebih besar lagi kepada masyarakat Bangka Selatan, guna terus mengurangi jumlah rumah tidak layak huni di daerah tersebut.
“Program bantuan ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat yang tinggal di rumah tidak layak huni, serta memberikan dukungan kepada mereka yang membutuhkan,” ujar Debby.
Sementara itu, Kepala Disperkim Basel, Basu, menjelaskan bahwa bantuan rumah layak huni ini merupakan bentuk kolaborasi antara Pemerintah Daerah melalui Disperkim dengan Baznas Basel, yang turut membantu secara teknis dalam pembangunan rumah.
“Bantuan tahun 2024 ini tersebar di beberapa desa dan kelurahan di wilayah Kabupaten Bangka Selatan, di antaranya desa Rias, Kelurahan Teladan, Tanjung Ketapang, desa Gadung, Tiram, Nangka, Keposang, Jeriji, Nadung, Bencah, dan Rajik,” pungkasnya.