“Mari kita terus wujudkan pembangunan yang inklusif melalui kolaborasi sektor swasta dan publik,” ujarnya.
Sementara itu, Elfan Rulyadi menyebutkan bahwa masing-masing perusahaan memberikan kontribusi sebesar Rp100 juta. Dana tersebut akan digunakan untuk membongkar jembatan lama, membangun jembatan darurat, serta mengganti komponen utama seperti tiang pancang, plat besi, dan lantai jembatan.
“Alhamdulillah, kami menerima total bantuan Rp200 juta dari PT FAL dan PT TBJ. Semoga langkah ini menginspirasi perusahaan lain untuk ikut berkontribusi,” ungkap Elfan.
Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, lanjut Elfan, juga berkomitmen mendukung investasi yang sehat dan bertanggung jawab, termasuk dengan mendorong perusahaan agar aktif dalam kegiatan sosial yang berdampak langsung bagi masyarakat.
“Secara teknis, Dinas PUPR akan segera melakukan pembongkaran jembatan lama dan membangun jembatan darurat agar mobilitas masyarakat tetap berjalan. Perbaikan meliputi pembangunan tiang pancang, penggantian plat besi, dan lantai jembatan,” tutup Elfan. (*)
