“Semula luasnya adalah 30 hektar sesuai arahan PJ Gubernur, namun terealisasikan seluas 20 hektar,” tuturnya.
Adapun sebaran ini terdapat di 8 Kecamatan yang ada di Basel, yang artinya nanti di pilih tiap tiap Desa yang akan menanam bibit cabai kecil ini, dan rencananya sehabis lebaran dengan harapan 3 bulan kemudian sudah bisa panen.
“Saya berharap melalui program dari BI serta yang berkolaborasi dengan Dinas Pertanian, nantinya akan bertambah kembali binaan dari BI dengan harapan akan banyak desa – desa ataupun Ponpes di Basel yang mulai menanam cabai guna menekan inflasi,” tandasnya.
Pimpinan Ponpes Qur’an Cahaya Al Anshari menyebutkan, selama proses penanaman 1200 batang cabai ini sekaligus perawatan memang tidak banyak kendala, selain masalah cuaca yang sedang memasuki musim hujan.
“Dan untuk penjualan hasil cabai kecil tersebut, selain di pasar juga ada pesanan dari masyarakat sekitar dan sebagian juga untuk kebutuhan di Ponpes sendiri,” terangnya.
Bukan hanya itu saja, selain bibit cabai BI juga turut membantu bibit lainnya seperti, ketimun, terong yang intinya jenis – jenis bibit untuk perkebunan guna kemandirian Ponpes melalui perkebunan sayur.
“Sekali lagi terima kasih kepada BI yang sudah memberikan manfaat yang luar biasa bagi Ponpes serta program pengendalian inflasinya yang sangat membantu di daerah khususnya Kabupaten Basel,” pungkasnya. (**)
