“Motor bisa tergelincir saat menikung atau mengerem mendadak. Ini sangat berbahaya, apalagi kalau dibiarkan terus-menerus,” ujarnya.
Yang lebih mengkhawatirkan, oli dari shockbreaker yang bocor juga bisa mencemari bagian penting lain seperti rem dan roda.
Kondisi ini, kata Hariyansha, dapat memicu kecelakaan fatal jika tidak segera ditangani.
“Segera periksa ke bengkel kalau ada tanda kebocoran. Jangan tunggu rusak parah baru ditangani,” tegasnya.
Sebagai bentuk edukasi keselamatan, PT ASP Honda Bangka Belitung terus mengajak masyarakat untuk rutin melakukan pengecekan motor di bengkel resmi.
Termasuk memeriksa kondisi suspensi agar tetap prima dan aman saat digunakan berkendara.
“Suspensi memang sering luput dari perhatian, padahal perannya sangat krusial untuk keselamatan. Jangan anggap remeh,” ucapnya.
Sebagai informasi, Honda juga terus menggencarkan kampanye keselamatan berkendara bertajuk #Cari_Aman agar masyarakat selalu mengutamakan keselamatan di jalan. (*)
