SN.COM|PANGKALPINANG– Setiap orang tua pasti ingin memiliki anak yang sholih dan sholihah, yang taat kepada orang tua karena landasan ketaatan kepada Allah Swt.
Tentu untuk mewujudkannya orang tua perlu melakukan berbagai upaya, agar ia tumbuh, terbentuk dan kokoh.
Apalagi di tengah situasi saat ini, selain kondisi sosial masyarakat yang semakin bebas, juga pengaruh dari teknologi informasi yang begitu pesat sehingga tanpa disadasi membawa efek negatif bagi kehidupan sosial masyarakat bahkan keluarga.
Anak-anak menghadapi berbagai masalah, mulai dari maraknya bullying, kekerasan, gamer, dan dampak sosial mental lainnya. Permasalahan ini tidak dipungkiri mempengaruhi pembentukan karakter mereka.
Hal inilah yang mendorong Yayasan Khoiru Ummah Bangka Belitung / Sekolah Tahfizd Plus bekerjasama dengan Pj Bunda PAUD Kabupaten Bangka, PKK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kantor Kemenag Kota Pangkalpinang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pangkalpinang dan PWI Babel menggelar Workshop guna memberikan edukasi terhadap masyarakat termasuk kalangan muda untuk dapat meningkatkan kesadaran atau awareness pentingnya membangun jiwa pemiimpin pada anak.
Founder Khoiru Ummah Bangka Belitung/Sekolah Tahfizh Plus, Ummu Najma, Rabu/21/2/2024, melalui keterangan resminya mengatakan kegiatan ini agar anak-anak meneladani perjuangan Rasulullah SAW dan teladan anak-anak generasi muslim berprestasi dan generasi Islam yang istimewa.
Meneladani Sosok Rosulullah dan para sahabat dan para ulama dan ilmuwan muslim di masa keemasan Islam dan dewasa ini.
“Meningkatkan kompetensi orang tua dalam mestimulus jiwa pemimpin anak-anak. Meningkatkan sinergi antara orang tua dan sekolah, lingkungan/komunitas dan pemerintah daerah dalam mendidik generasi Khoiru Ummah (generasi terbaik),” ungkapnya.
Workhsop yang bertajuk “Cegah Bullying Dengan Membangun Jiwa Kepemimpinan Pada Anak Pra Baligh” akan digelar pada: