pemkotpangkalpinang Ucapan Hari Natal Pemkab Basel
Hukum dan KriminalKab. Bangka Selatan

15 Adegan Diperagakan Oleh Nos “Pelaku Pembunuhan Ayah Kandung” di Desa Rias

×

15 Adegan Diperagakan Oleh Nos “Pelaku Pembunuhan Ayah Kandung” di Desa Rias

Sebarkan artikel ini

Sekilasindonews.com, Bangka Selatan – Rekontruksi atau reka ulang kasus pembunuhan yang menewaskan Sarkawi yang dibunuh oleh anaknya sendiri tersangka Harina alias Nos (32) telah digelar, pada Rabu (11/10/2023) sore kemarin.

Peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Minggu 13 Agustus 2023 lalu. Pembunuhan itu dilakukan pada malam hari di Desa Rias, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Namun rekontruksi yang gelar oleh tim penyidik Satreskrim Polres Basel dengan didampingi tim Jaksa Kejari Basel tersebut, tidak dilakukan di tempat kejadian perkara (TKP), melainkan dilakukan di Mapolres Bangka Selatan. Hal ini dilakukan demi keamanan dan menghindari terjadinya hal yang tidak dinginkan.

Mengingat, pelaku yang merupakan seorang janda itu sering bertingkah nyeleneh. Bahkan saat melakukan rekontruksi ulang tersebut terlihat tersangka selalu cengengesan, seolah tidak ada rasa penyesalan didalam dirinya setelah apa yang dilakukannya terhadap ayah kandungnya sendiri.

Sementara, dari hasil rekonstruksi yang dilakukan oleh tersangka Harina alias Nos dalam melakukan pembunuhan terhadap Sarkawi tersebut, terdapat 15 adegan yang diperagakan oleh tersangka. Mulai dari perdebatan antara keduanya sampai dengan penganiayaan menggunakan sebilah pisau hingga korban tewas ditempat kejadian.

Selain itu, dalam rekonstruksi yang dilakukan oleh tersangka Nos, banyak fakta baru yang terungkap sebelum Nos menghabisi nyawa sang ayah dirumahnya.

“Belasan adegan itu dimulai dari tersangka Nos berada di luar rumah saat meminum-minuman keras jenis arak hingga adegan mengambil sebilah pisau dari dalam kamarnya, lalu menghujam korban dengan pisau tepat di bagian dada korban,” kata Kasat Reskrim Polres Basel AKP Tiyan Talingga melalui Kanit PPA Aipda Febry Setiawan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *