SEKILASINDONEWS.COM|BELITUNG – Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Belitung menyalurkan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) melalui program Srikandi Movement berupa pemberdayaaan perempuan disabilitas melalui pelatihan membatik.
Program yang bertemakan Women Support Women Srikandi PLN (pegawai perempuan PLN) berkolaborasi dengan Rumah Batik Kelekak Belitung.
Tidak hanya mendapatkan pelatihan para peserta juga diberikan bantuan bahan dan peralatan untuk membatik.
Program ini mendapatkan dukungan penuh pemerintah daerah kabupaten Belitung khusunya dari Dinas Sosial Kabupaten Belitung.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung pemberdayaan ekonomi lokal perempuan, khususnya di Kelurahan Air Ketekok, Kecamatan Tanjungpandan, Belitung.
Manager UP3 Belitung, Hariani menjelaskan bahwa gerakan ini merupakan wujud komitmen PLN dalam mendukung pemberdayaan perempuan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama perempuan penyandang disabilitas.
“Melalui pelatihan membatik ini, kami ingin memberikan kontribusi nyata bagi perempuan penyandang disabilitas. Dengan keterampilan yang mereka peroleh, diharapkan mereka dapat lebih mandiri secara ekonomi dan mampu berkontribusi untuk keluarga dan komunitasnya,” ujar Hariani.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPPA) Kabupaten Belitung, Kasimin dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya kepada PLN UP3 Belitung khususnya Srikandi PLN.