SEKILASINDONEWS.COM|PANGKALPINANG – Calon Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung nomor urut 1, Erzaldi Rosman Djohan akan temui Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk memperjuangkan wilayah pertambangan rakyat (WPR) dan izin pertambangan rakyat (IPR).
Erzaldi menyadari ketergantungan daerah dan warga Bangka Belitung terhadap pertambangan timah masih tinggi, namun hingga kini hambatan regulasi pertimahan rakyat yang membuat segala bentuk perizinan dan aturan yang melibatkan rakyat menjadi terhambat karena regulasi IPR dan WPR yang belum tertuntaskan.
Oleh karena itu, dirinya berkomitmen untuk memperjuangkan hak-hak penambangan rakyat demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bangka Belitung.
“Insyaallah akan saya perjuangkan hak-hak penambangan rakyat, apalagi saat ini ketergantungan daerah dan warga Bangka Belitung terhadap pertambangan timah sangat tinggi, bila perlu saya akan menghadap Presiden Prabowo Subianto untuk membahas soal wilayah pertambangan rakyat (WPR) dan izin pertambangan rakyat (IPR) di Babel,” kata Erzaldi Rosman, Kamis (17/10/2024).
Erzaldi mengungkapkan salah satu hambatan terbesar dalam pelaksanaan WPR di Babel adalah belum rampungnya izin pertambangan rakyat (IPR) dari Kementerian ESDM. Kendati demikian dirinya akan terus memperjuangkan terkait WPR dan IPR, meskipun berbagai aturan dan regulasi membuat masalah itu menjadi sulit terealisasi.
“Soal WPR dan IPR akan terus kami perjuangan, meskipun berbagai aturan dan regulasi membuat masalah itu menjadi sulit terealisasi,” katanya.