Terkait Polemik Kompensasi Nelayan Tanjung Kubu, Ini Klarifikasi dari Pengawas Operasional TI Tower
TOBOALI, SEKILASINDONEWS.COM – Pengawas Operasional (PO) CV Jaya Mandiri (CV JM), Andi, memberikan klarifikasi terkait polemik dugaan ketidak transparan penyaluran dana kompensasi bagi nelayan tradisional di perairan Tanjung Kubu, Toboali, Bangka Selatan, yang terdampak aktivitas tiga unit Tambang Inkonvensional (TI) jenis Tower.
Menanggapi keresahan nelayan yang mencuat terkait dugaan keterlibatan oknum tokoh masyarakat bernama Rozi dan Ketua RT Pijal Parit 5, Timbul, dalam penerimaan dana kompensasi sebesar Rp15 juta yang tak kunjung sampai ke nelayan, Andi menjelaskan bahwa pihaknya telah menyerahkan dana tersebut kepada Timbul yang juga bertindak sebagai Ketua Panitia.
“Dana kompensasi telah kami serahkan kepada Saudara Timbul selaku Ketua Panitia, sebanyak dua kali. Rp7 juta disalurkan pada 20 Maret 2024 dan Rp8 juta pada malam 27 Maret 2024. Totalnya Rp15 juta,” jelas Andi.
Meski demikian, Andi mengakui pihaknya belum mengetahui secara pasti apakah dana kompensasi tersebut benar-benar telah diterima oleh seluruh nelayan yang berhak. Ia pun menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.
