Embat Buah Sawit di Kebun PT BAM, 3 Warga Desa Jelutung II Simpang Rimba Dibekuk Polisi, 1 Pelaku Buron
SEKILASINDONEWS.COM – Polsek Simpang Rimba, Polres Bangka Selatan, berhasil mengungkap kasus pencurian tandan buah sawit di perkebunan PT BAM yang berlokasi di Desa Gudang, Kecamatan Simpang Rimba, Kabupaten Bangka Selatan.
Dalam kasus tersebut, tiga orang pelaku berhasil dibekuk, sementara satu orang pelaku lainnya masih buron.
Para pelaku yang diamankan masing-masing berinisial AO (27), AT alias Rados (34), dan Inas alias Rot (28), mereka merupakan warga Desa Jelutung II, Kecamatan Simpang Rimba.
“Ya, ada tiga pelaku yang kita amankan. Mereka merupakan warga Desa Jelutung II. Sementara pelaku yang masih buron berinisial BY, saat ini dia masih dalam pengejaran,” ujar Kapolsek Simpang Rimba Iptu Mardian, seizin Kapolres Bangka Selatan AKBP Agus Arif Wijayanto, Rabu (8/10/2025).
Iptu Mardian menjelaskan, kasus pencurian buah sawit ini bermula pada Rabu, 3 September 2025 lalu sekitar pukul 14.00 WIB.
Saat itu seorang saksi berinisial RT menemukan 74 janjang buah sawit yang sudah dipanen dan ditumpuk di bawah pelepah serta lubang bekas galian di kebun PT BAM, meski pada hari itu tidak ada jadwal panen.
Saksi kemudian melapor kepada pihak pengamanan perkebunan perusahaan. Saat tim pengamanan PT BAM mengecek lokasi yang dilapor oleh saksi sekitar pukul 17.00 WIB, tumpukan sawit tersebut sudah hilang.
Setelah menyisir area perkebunan, mereka menemukan kembali tumpukan tandan buah sawit yang ditumpuk di parit perbatasan antara kebun PT BAM dan kebun warga.
Saat berada di lokasi, petugas pengamanan PT BAM mendengar percakapan mencurigakan dari arah kebun warga. Mereka lalu bersembunyi di balik pohon sawit.
Tak lama, empat orang pelaku datang untuk mengangkut tandan buah sawit tersebut. Menyadari ada yang mengintai, para pelaku langsung melarikan diri, dan meninggalkan barang-barang yang digunakannya di lokasi.
Barang yang ditinggalkan para pelaku antara lain dua unit sepeda motor (Yamaha RX-King BN 1694 CW dan Honda Scoopy putih tanpa nopol), satu keranjang drum biru, satu dodos, satu tojok, serta 74 janjang sawit seberat 1.125 kilogram.