Scroll untuk baca artikel
Pasang Iklan
IMG-20250817-WA0093
SAVE_20251022_082946
Ucapan Selamat Pelantikan Wali dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang
BeritaNasional

dr. Haerul Anwar : Jaminan Kesehatan Bukan Sekadar Administrasi, Tapi Urat Nadi Kehidupan

×

dr. Haerul Anwar : Jaminan Kesehatan Bukan Sekadar Administrasi, Tapi Urat Nadi Kehidupan

Sebarkan artikel ini

Sekilasindonews.com || JAKARTA — IGD Jadi Saksi Dilema Rakyat Kecil, dr. Haerul : Jaminan Kesehatan Harusnya Tak Terputus

Pemandangan di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) sering menjadi saksi bisu perjuangan antara hidup dan mati.

Bagi dr. Haerul Anwar, praktisi medis sekaligus Dokter Layanan Kemanusiaan DPP Partai Gerindra, setiap kasus yang ia tangani membawa pelajaran tentang realitas akses kesehatan di Indonesia, terutama bagi masyarakat tidak mampu.

Saya teringat pada seorang kepala keluarga, terbaring lemah dengan kondisi medis kritis, didampingi istrinya yang panik.

“Saat kami tanyakan kartu JKN, sang istri tertunduk dan berkata, ‘Maaf Dok, sudah lama tidak bayar, kartunya tidak aktif’,” kenang dr. Haerul dalam sebuah wawancara, Rabu (22/10/2025).

Menurutnya, ketidakaktifan kartu JKN akibat tunggakan iuran bukanlah semata-mata masalah administrasi, tetapi persoalan hidup dan mati.

Dalam kondisi darurat, akses layanan kesehatan yang terhalang karena status kepesertaan menjadi “tembok tinggi” yang menyulitkan rakyat kecil.

“Rakyat dihadapkan pada pilihan sulit : membayar biaya medis yang mahal atau mempertaruhkan nyawa anggota keluarga. Ini realitas pahit jutaan warga kita,” ujarnya.

dr. Haerul menyoroti bahwa tingginya jumlah peserta JKN nonaktif, terutama dari segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP), banyak disebabkan oleh tekanan ekonomi.

Masyarakat informal yang berpenghasilan rendah sering kali harus memilih antara membayar iuran BPJS atau kebutuhan pokok seperti makan dan pendidikan anak.

Selain itu, ia menambahkan bahwa rendahnya kesadaran akan pentingnya upaya preventif juga memperparah situasi.

Banyak warga baru mengurus kepesertaan kembali ketika penyakit sudah parah, sehingga tunggakan iuran menumpuk dan layanan kesehatan pun tak lagi bisa diakses.

Akses Terus Biar Update
IMG-20250806-WA0043
IMG-20250815-WA0045
IMG_20250909_235705
previous arrow
next arrow