pemkotpangkalpinang Ucapan Hari Natal Pemkab Basel
Hukum dan KriminalKab. Bangka Barat

Melawan Petugas Pakai Sajam, Polisi Tembak Mati Supri

×

Melawan Petugas Pakai Sajam, Polisi Tembak Mati Supri

Sebarkan artikel ini

SEKILASINDONEWS|BANGKA BARAT – Tim gabungan Jatanras Polda Bangka Belitung, Opsnal Satreskrim Polres Bangka Barat, Unit Reskrim Polsek Tempilang dan Unit Reskrim Polsek Lubuk Besar menembaki mati Supri (49), seorang buronan pelaku penganiayaan berat terhadap istri sirihnya Ela (34), di Desa Air Lintang, Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat, pada Minggu (26/11/2023) lalu.

Supri ditembak mati polisi, lantaran melawan petugas dengan senjata tajam (sajam) saat hendak di tangkap. Hal tersebut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Babel, Kombes Polisi Jojo Sutarjo melalui siaran persnya, Senin (4/12/2023).

“Tim gabungan Jatanras Polda Babel berusaha untuk mengamankan tersangka, pada saat upaya kepolisian berlangsung, tersangka anirat melakukan perlawanan dengan menggunakan sebilah parang panjang dengan cara mengayunkan parang tersebut secara membabi buta yang dinilai sudah mengancam keamanan dan keselamatan jiwa anggota, sehingga anggota mengambil tindakan tegas dan terukur,” kata Jojo.

Jojo menjelaskan, penangkapan tersebut berawal adanya informasi dari masyarakat bahwa tersangka Supri sedang bersembunyi di daerah Lubuk Besar. Mendapatkan informasi tersebut, petugas kemudian langsung menuju ke lokasi yang diinfokan masyarakat.

“Pada saat tiba di lokasi sekira pukul 03.00 Wib, benar bahwa tersangka anirat berada di lokasi yang diinformasikan, kemudian anggota Gabungan berusaha untuk mengamankan tersangka,” jelas Jojo.

Namun lanjut Jojo, pada saat upaya kepolisian berlangsung, tersangka anirat melakukan perlawanan dengan menggunakan sebilah parang panjang dengan cara mengayunkan parang tersebut secara membabi buta yang dinilai sudah mengancam keamanan dan keselamatan jiwa anggota kepolisian, sehingga anggota mengambil tindakan berupa melakukan tembakan peringatan sebanyak tiga kali.

Namun tembakan peringatan tersebut tidak dihiraukan oleh tersangka dan masih tetap mengayunkan parang sehingga anggota kepolisian melakukan tindakan tegas dan terukur, hingga mengenai bagian perut tersangka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *