SN.COM |TOBOALI – Kasat Polairud Polres Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, AKP Eddy Syuaidi akhirnya angkat suara mengenai isu pemberitaan maraknya aktivitas tambang ilegal di Laut Sukadamai, Toboali, Kabupaten Bangka Selatan.
Eddy mengatakan pihaknya sudah beberapa kali melakukan himbauan kepada penambang ilegal untuk tidak melakukan aktivitas penambangan di Laut Sukadamai.
“Sudah beberapa kali kami melaksanakan himbauan kepada para penambang yang tidak memiliki ijin untuk tidak melakukan penambangan tanpa izin,” ujar Eddy, ketika di konfirmasi, pada Jumat (12/1/2024) petang.
Menurut Eddy, terkait aktivasi tersebut pihaknya juga sudah melakukan imbauan pada Senin, 8 Januari 2024 lalu dan telah berkoordinasi dengan tim pengamanan aset PT Timah Tbk. Tujuannya agar para penambang untuk menghentikan kegiatan penambangan secara ilegal.
“Terakhir kami melaksanakan himbauan Senin 8 Januari 2024 yang dipimpin Kasat Polair. Selanjutnya kami akan berkoordinasi dengan pengamanan laut dari PT Timah Tbk,” katanya.
“Kami meminta para penambang ilegal untuk tidak bekerja di laut Sukadamai, tanpa ada SPK dari PT Timah Tbk,” ujarnya.
Saat disinggung ketegasan hukum, Eddy menyebutkan Sat Polairud Polres Basel akan melakukan penegakkan hukum kepada penambang ilegal di Laut Sukadamai.