SN.COM |TOBOALI – Gedung rawat inap (ranap) RSUD Kabupaten Bangka Selatan, ditemukan ada beberapa yang mengalami keretakan dan rusak.
Padahal, gedung yang di bangun dengan senilai Rp. 19 milyar lebih yang bersumber dari Dak Bidang kesehatan tahun 2023 tersebut, belum sama sekali dilakukan peresmian oleh pemerintah setempat.
Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Kabupaten Bangka Selatan, Erwin Asmadi mengatakan, pihaknya akan segera melakukan inspeksi ke bangunan ranap RSUD Basel yang baru dibangun untuk melihat langsung, apa yang menjadi penyebab kerusakan atas gedung tersebut.
Menurutnya hal tersebut mestinya tidak harus terjadi, mengingat bangunan tersebut baru selesai di bangun. Karena kalau terjadi hal-hal yang seperti itu, kemungkinan spesifikasi bangunan tersebut ada yang menyimpang.
“Saya rasa itu masalah teknis, tapi nanti kita juga akan turun melihat bagaimana faktor apa yang terjadi. Mestinya hal itu tidak harus terjadi, karena kalau ada terjadi hal-hal seperti itu mungkin spesifikasinya barangkali ada hal yang menyimpang,” kata Erwin kepada wartawan, usai Rapat Paripurna Hari Jadi Bangka Selatan ke 21, Sabtu (27/1/2024).
Karena itu, kata Erwin, DPRD akan mewanti-wanti pihak penyedia agar yang bekerja pembangunan dengan uang negara untuk lebih teliti secara spesifiknya, sehingga kejadian-kejadian keretakan tidak seharusnya terjadi dan tidak menimbulkan asumsi adanya penyimpangan anggaran dengan menggunakan rakyat itu.