PANGKALPINANG, SEKILASINDONEWS.COM – Kabar menggembirakan datang dari perairan Rambak, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka. Artificial reef atau terumbu buatan yang ditenggelamkan oleh PT Timah Tbk pada tahun 2022 lalu, kini sukses menjadi habitat baru bagi berbagai biota laut.
Struktur terumbu buatan ini telah ditumbuhi penempelan alami (natural recruitment), menandakan keberhasilan upaya rehabilitasi ekosistem laut yang dilakukan perusahaan.
PT Timah Tbk, sejak tahun 2016, secara konsisten telah menenggelamkan ribuan artificial reef di Perairan Bangka sebagai bagian dari reklamasi laut dan upaya pemulihan ekosistem laut.
Hasil monitoring yang dilakukan Yayasan Sayang Babel Kite bersama Dosen Ilmu Kelautan Universitas Bangka Belitung, Indra Ambalika Syari, pada 15 Maret 2025 menunjukkan bahwa terumbu buatan ini telah menjadi rumah bagi berbagai jenis karang alami serta menarik keberagaman ikan dan biota laut lainnya.
“Hasil monitoring menunjukkan artificial reef yang ditenggelamkan telah ditempeli karang alami sehingga banyak ikan-ikan yang datang. Ini artinya terumbu karang buatan sudah menjadi terumbu alami. Yang membuat rasa bahagia, ikan karang indikator juga ada di kawasan itu tidak hanya ikan-ikan target yang memiliki nilai ekonomis tinggi,” kata Indra Ambalika Syari.
Berbagai jenis ikan indikator seperti dari famili Chaetodontidae, Pomacentridae, Apogonidae, serta ikan target seperti ikan seminyak, kakap merah, kerapu, tompel, dan sisik tembaga, telah ditemukan di perairan ini.