pemkotpangkalpinang Ucapan Hari Natal Pemkab Basel
BeritaKab. Bangka Selatan

Begini Kronologi Kecelakaan Minibus Vs Truk Proyek di Desa Bikang

×

Begini Kronologi Kecelakaan Minibus Vs Truk Proyek di Desa Bikang

Sebarkan artikel ini
Begini Kronologi Kecelakaan Minibus Vs Truk Proyek di Desa Bikang

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan lalu lintas antara mobil minibus jenis CRV warna hitam dengan truk proyek terjadi di ruas jalan Toboali, Desa Bikang, Kabupaten Bangka Selatan, pada Selasa (10/12/2024).

Insiden ini diduga akibat minimnya pengawasan di simpang jalan yang sering dilewati kendaraan proyek.

Kepala Desa Bikang, Zulfan, membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, kecelakaan terjadi saat minibus jenis CRV yang melaju dari arah Pangkalpinang menuju Toboali bertabrakan dengan dump truck proyek tanah puruh Lapas yang datang dari arah berlawanan.

“Benar, memang ada kecelakaan antara mobil minibus CRV hitam dengan dump truck proyek di jalan raya Toboali, Desa Bikang,” ujar Zulfan saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.

Zulfan menjelaskan, pengemudi minibus hanya mengalami luka ringan. Namun, ia menyoroti kurangnya pengawasan di area keluar masuk proyek tanah puruh, yang dianggap sebagai penyebab utama kecelakaan.

“Kesalahan ini ada di pihak pemborong proyek. Tidak ada penjagaan atau aba-aba di simpang keluar masuk proyek untuk memberikan peringatan kepada pengguna jalan. Ini sangat berbahaya, terutama bagi warga yang sering melintas,” ungkapnya.

Zulfan juga mengeluhkan perilaku pengemudi truk proyek yang kerap ngebut dan mengabaikan keselamatan pengguna jalan lainnya. Ia menghimbau warga Desa Bikang untuk lebih berhati-hati saat melintasi jalur tersebut.

Atas insiden ini, Kepala Desa setempat mendesak kontraktor proyek untuk segera menempatkan petugas pengatur lalu lintas di simpang jalan yang dilalui truk proyek. Minimnya pengawasan dari pihak kontraktor dinilai menjadi penyebab utama insiden tersebut, sehingga langkah antisipasi perlu segera dilakukan demi mencegah kecelakaan serupa di masa mendatang.